Pembinaan Kader Posyandu Desa Balida oleh Puskesmas Paringin

  • Jul 18, 2024
  • Muhammad Ramli
  • PKK Desa

KIM Desa Balida - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.

Hari ini Kami, (17/07/2024) Kader Posyandu Desa Balida kembali melaksanakan kegiatan pembinaan oleh Puskesmas Paringin. Bertempat di balai rakyat desa, peserta para kader desa yang terdiri dari Kader Posyandu Balita, Kader Posyandu Lansia dan Kader Posyandu Lansia serta juga ikut serta para kader BKR, BKL, BKB dan Kader KB Desa.

KEGIATAN PELAYANAN DI POSYANDU

A.Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Kegiatan utama, mencakup;

  • - kesehatan ibu dan anak;
  • - keluarga berencana;
  • - imunisasi;
  • - gizi;
  • - pencegahan dan penanggulangan diare.

B.Kegiatan pengembangan/pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Terintegrasi. Kegiatan baru tersebut misalnya;

  • - Bina Keluarga Balita (BKB);
  • - Tanaman Obat Keluarga (TOGA);
  • - Bina Keluarga Lansia (BKL);
  • - Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
  •  berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.

Semua anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu terutama;

  • - bayi dan anak balita;
  • - ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui;
  • - pasangan usia subur;
  • - pengasuh anak.

MANFAAT POSYANDU

A. Bagi Masyarakat

  1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
  2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.
  3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A
  4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
  5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
  6. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).
  7. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
  8. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
  9. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.

B. Bagi Kader

  1. Mendapatkan berbagai informasi Kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap.
  2. Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan Kesehatan ibu.
  3. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya dalam bidang kesehatan. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.

Kegiatan Pembinaan Kader Posyandu merupakan salah satu kegiatan UKM (Upaya Kesehatan

Masyarakat) Essensial di puskesmas. Tujuan dari pembinaan kader posyandu ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kader dan pengetahuan kader dalam melaksanakan tugasnya, Pemberian Makanan Tambahan (PMT)  bagi balita dalam rangka peningkatan gizi. Karena kader posyandu lah yang paling memahami dan mengerti kondisi serta kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

 

Kegiatan pembinaan kader posyandu meliputi pembinaan posyandu, cara penggunaan alat antropometri serta penyuluhan. Para kader kesehatan membutuhkan pembinaan dan pelatihan dalam hal menghadapi tugas-tugas serta permasalahan yang dihadapi oleh kader. Hal ini begitu penting dilaksanakan supaya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (PHBS). Melalui kegiatan pembinaan kader posyandu ini diharapkan peran Posyandu sebagai ujung tombak pemantauan status gizi di masyarakat dapat lebih optimal.